TENTANG KAMI
Mengenal Lebih Tentang Desa Bero
Sebelum tahun 1922, Pemerintahan Desa masih dikendalikan oleh karisidenan Surokarto Hadiningrat. Pada waktu itu masih bernama Desa Gambiro yang artinya bergembira atau bersuka cita. Ketika itu desa Gambiro ada sebuah Ngarung (Pasar) yang terletak di poros jalan Desa Gambiro.
Kanjeng Sinuwun Pakubuwono ke IX hendak berkunjung ke Yogyakarta dengan naik kereta kencana melalui jalan timur yaitu mulai dari Surakarta lewat Daleman kemudian ke barat lewat Pedan, ke selatan lewat pencil, sumber, mandong kemudian gambiro. Setelah sampai di desa Gambiro, di Ngarung ( Pasar ) masih banyak orang berjualan dan orang –orang yang berbelanja pada bersorak sorai untuk menyambut sang Raja yang lewat , juga tidak ketinggalan orang- orang desa yang ingin mengetahui dari dekat sehingga suasana kelihatan hiruk pikuk dengan lambaian tangan penghormatan kepada sang Raja.
Kemudian Sinuwun Pakubuwono bersama rombongan turun dari Kereta Kencana kemudian bersabda “ Sesuk yen ono rejoning jaman ing kene tak wenehi tenger atau nama Desa Bero “ , Sejak saat itu nama Desa Bero telah mengalami beberapa kali
Visi dan Misi
DESA BERO IDAMAN (INDAH, DAMAI, BERIMAN) MENUJU DESA YANG MAJU, MANDIRI, DAN BERDAYA SAING
- Terciptanya tata kelola, kinerja dan sinergitas aparatur pemerintahan desa yang baik (good governance), profesional, transparan, akuntabel, partisifatif dalam pelayanan kepada masyarakat dan perintah atasannya.
- Pemberdayaan kelembagaan yang ada di desa sehingga dapat melaksanakan tugas dan dan fungsi dari kelembagaan tersebut secara baik.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Desa Bero, yang bertumpu pada iptek dan imtaq (ilmu pengetahuan tehnologi serta beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa).
- Terciptanya semangat persatuan, kesatuan, kebersamaan, dan kegotongroyongan warga dalam Desa Bero Idaman.
- Menggali dan mengembangkan potensi yang ada di desa untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa dan dapat menjalin kerja sama dengan wilayah lain.
- Meningkatkan sarana dan prasarana pertanian sehingga kemakmuran dan kesejahteraan petani di Desa Bero dapat terwujud.
- Peningkatan peran FPRB dalam menghadapi dan pengurangan resiko bencana di wilayah Desa Bero.
- Meningkatkan peran dan kemampuan pemuda, lansia, difabel dan wanita dalam semua aspek kehidupan.
- Terwujud desa bero desa ramah anak dan difabel.
- Melestarikan adat istiadat dan budaya asli desa.
- Peningkatan sarana dan prasarana umum untuk peningkatan derajat kesehatan, keamanan,perekonomian, demi terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran seluruh warga Desa Bero.